Pemanfaatan Artificial Intelligence oleh PLN NTB Melalui Aplikasi SkyProbe
“Penggunaan Artificial Intelligence dengan bijak dapat membuka peluang baru, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi” — Satya Nadellla
Kecerdasan buatan atau yang saat ini akrab dengan sebutan Artificial Intelligence (AI) merupakan sistem yang diciptakan untuk mengerjakan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. Oleh karenanya, sistem ini meniru kecerdasan manusia untuk dapat melakukan tugas-tugas tertentu. Dengan begitu, AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan dan membantu mengambil keputusan yang lebih baik.
Saat ini, AI mengalami perkembangan yang begitu pesat. AI telah mengubah cara kerja, komunikasi, berbelanja, hingga berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Keberadaan AI sudah memberi manfaaat dalam berbagai bidang. Dalam bidang pendidikan, AI dapat meningkatkan kualitas pendidikan setiap individu melalui pembelajaran yang jauh lebih adaptif dengan sistem yang telah dipersonalisasi. Dalam bidang industri, AI dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Dalam bidang kesehatan, AI dapat memudahkan dalam mendiagnosis penyakit dan membantu penelitian medis.
Pada dasarnya, keberadaan AI dilatarbelakangi oleh urgensi untuk melakukan berbagai pekerjaan dengan lebih efektif, dalam waktu yang tentunya lebih singkat, serta dapat menghasilkan output yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan begitu, perkembangan AI terus disesuaikan agar dapat membawa lebih banyak pengaruh positif dalam kehidupan manusia. Hal ini yang menguatkan bahwa sebetulnya dampak positif dari AI jauh lebih besar daripada dampak negatifnya. Dampak positif perkembangan AI ini juga mulai merambat ke bidang pendistribusian tenaga listrik, seperti yang dilakukan oleh PLN NTB.
PLN NTB melakukan kegiatan inspeksi jaringan distribusi tenaga listrik menggunakan drone serta aplikasi berbasis AI yang kemudian disebut SkyProbe. Sebelumnya, kegiatan inspeksi jaringan distribusi tenaga listrik ini belum optimal karena masih mengamati foto hasil drone secara manual satu persatu. Keberadaan SkyProbe ini dapat menganalisa foto hasil inspeksi jaringan tersebut dengan mendeteksi objek tertentu beserta anomali di dalamnya. Pengoperasian drone menggunakan Autonomous Drone yang sepenuhnya dioperasikan menggunakan AI, tanpa adanya petugas. Selanjutnya hasil foto dari drone akan dianalisa kembali dengan SkyProbe yang juga berbasis AI tadi.
Banyak dampak positif yang dirasakan dari sistem yang baru ini. Keberadaan SkyProbe dalam inspeksi jaringan distribusi tenaga listrik ini tidak hanya berdampak pada pelayanan PLN NTB ke masyarakat saja, namun juga dapat meminimalisir adanya kecelakaan kerja karena pada dasarnya pekerjaan dilakukan oleh mesin. Dengan begitu, tidak ada kontak langsung antara petugas dengan instalasi listrik. Selain itu, sistem yang lebih maju ini dapat meningkatkan efektifitas kerja dan menghasilkan output dengan kualitas yang lebih baik lagi. Efektifitas kerja berkaitan dengan penaklukkan tantangan geografis seperti kontur tanah yang sulit dilewati oleh manusia seperti perbukitan, kebun, hutan, atau bahkan sungai dan laut.
Pembaruan dalam kegiatan inspeksi jaringan distribusi tenaga listrik menggunakan drone serta aplikasi berbasis AI oleh PLN NTB menjadi salah satu bukti bahwa dampak positif akan terus didapatkan ketika AI dimanfaatkan dengan bijak dan optimal. Sistem AI sebetulnya dirancang untuk mampu memproses dan menganalisis volume data besar disertai dengan kecepatan yang tinggi. Dengan begitu, AI memiliki potensi yang begitu besar untuk dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, utamanya dalam mengatasi masalah yang kompleks. Melalui pengembangan yang terus disertai penguatan sistem keamanan, AI dapat menjadi sarana yang powerfull untuk mencapai inovasi dan kemajuan bagi kehidupan manusia di masa yang akan datang.
Referensi:
